Edisi Studi Wisata Ke Sydney dan Adelaide

Oleh : Aliyadi

Kanguru 
Sedney: Perjalanan kali kedua di negeri Kanguru Australia yang starting point dari bandara Juanda Surabaya transit di Singapore Changi Airport, mengguna
kan  maskapai penerbangan murah Jetstars dilanjutkan ke Sydney dengan maskapai penerbangan Scoot anak perusahaan Singapore Airline. Tujuan akhir kota Adelaide dalam rangka menghadiri wisuda saudara angkat semasa kuliah di UMM Malang tahun 1984 yang lalu. Sebagai studi banding dan wisata, perjalanan kali ini memang ada agenda transit di Kota Sydney selama 4 hari, maklum saya belum pernah kesana dan saudaraku angkat bernama lengkap Ani Wilujeng Suryani, SE, Akt. M.Akt, PhD masih relatif muda usia 35 tahun, merupakan dosen Universitas Negeri Malang jurusan akuntansi, kuliah S2 dan S3 di UniSa Adelaide.
Banyak hal yang menjadi pelajaran, tetap saja pada budaya yang sudah mereka terapkan secara disiplin, tenaga kerja yang mempunyai kompetensi telah mereka terapkan sejak lama, SOP kerja sudah tertata dengan baik sehingga hasil kerja sudah direcanakan dengan baik pula. Lulusan luar negeri tentu mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan lulusan dalam negeri khususnya dari negara yang berbasis komunikasi bahasa inggris.
Pengalaman merupakan aplikasi dari looper diagram dimana melakukan sendiri akan lebih mudah untuk menjelaskan daripada hanya berdasarkan cerita orang lain, bukan berarti kita melakukan semua hal.
Opera Sedney
Pengalaman menarik, saat keberangkatan kebetulan saya bersama ibunya mbak Ani, yang sudah lanjut usia, sehingga harus menggunakan wheel chair, tidak tahu bagaimana ceritanya wheel chair sampai di Changi Airport saat akan diambil tidak ada, yang ada wheel chair warna merah tentu bukan milik kami, akhirnya kami komplain ke pihak maskapai Jetstars, kami dilayani dengan baik dicatat data lengkap, beberapa hari kemudian wheel chair sudah ditemukan, pihak maskapai akhirnya mengirimkan melalui maskapai Singapore Airline. Demikian lah mereka menjaga citra perusahaan dengan SOP yang telah dibuat, semua jajaran bertanggungjawab....bagaimana dengan kita!!!noplag..

Komentar

  1. Standard pelayanan utk penerbangan biasanya mulai dari "pre flight, in flight and post flight" menjadikan tidak saja aman dan nyaman tp saling menjaga hubungan kedua belah pihak antara penyedia jasa dan pemakai jasa tersebut. penerbangan murah tp jg tetap menjaga mutu pelayanan agar dapat mengenjot daya saing. Sesuai analisa SWOT, Business Model Canvas (BMC) dan analisa2 lain. Bagian strategi pemasaran yg kadang tanpa sadar sering diterapkan sehari2. He3x.. Kok jd serius...

    (Tomy-mahasiswa Tiongkok)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer