Mempertahankan Kesan Bali Tujuan Wisata Yang Nyaman

Pecalang

Oleh : Aliyadi

Bali menjadi tujuan wisata dunia, Negara-negara timur tengah sangat gencar memajukan sektor pariwisata, tidak ketinggalan Saudi Arabia,  karena pariwisata merupakan sumber devisa bagi negara dan menambah lancarnya roda perekonomian masyarakat sekitarnya.
Bali, saat mendarat di bandara internasional Bali, antri di Bea Cukai atau Custom semua penumpang berjubel, nampaknya ada beberapa penerbangan luar negeri yang baru mendarat, sepertinya dar Nanchang, Nanching dan Adealiide, penumpang dari China bergerombol nampaknya petugas malam itu (21/08/2017) pukul 23.00 WITa,  seorang petugas wanita muda marah-marah kepada penumpang yang baru mendarat menunjukkan sikap supaya tertib, ah namanya juga penumpang, mungkin dari desa baru kali ini ke Bali, tujuannya wisata kok dimarah-marahi, sial juga ya.
Saat penulis menuju hotel, banyak pacalang yang berjaga disetiap sudut kota khususnya di Legian Beach, sesaat penulis bertanya kepada sopir “mengapa kok banyak pecalang”?,  sang sopir menjawab “Bali tidak aman banyak pencopet dan begal”, pantas saja banyak pecalang, relawan keamanan Bali  hadir untuk mengamankan para wisatawan demi menjaga citra Bali sebagai tujuan wisata yang aman.
Problem yang serius kalau menyangkut masalah keamanan, karena akan membuat citra buruk bagi dunia pariwisata kita, padahal sektor pariwisata merupakan sektor pendapatan bidang jasa. Bisakah kita tidak hanya sesaat, cara pintas untuk mendapatkan penghasilan, denang perilaku membehal dan mencopet para turis yang datang, tapi cara seperti itu telah membunuh sektor pariwisata sebagai simber pendapatan, dan  roda ekonomi. Semua pihak harus mendukung memajukan sektor pariwisata dengan cara menjaga keamanan, kenyaman para pelancong…...bagaimana dengan kita!!!!
Bali, 20/08/2017

Komentar

Postingan Populer