Visa Saudi Arabiya naik menjadi 6.9 juta.


Membaca berita Jawa Pos hari ini 4/10/2016 halaman 7, pemerintah Arab Saudi menaikkan biaya visa Haji dan Umroh yang kedua dan seterusnya menjadi 6,9 juta rupiah, biaya non haji visa dua bulan sebesar 692 ribu rupiah, masa tinggal 3 bulan 1 juta rupiah.
Menarik untuk disimak bahwa Saudi Arabia negara petro dollar dengan ditunjang pengunjung wisata relegi terbanyak di dunia dari para jamaah haji dan umroh jutaan setiap tahun, ternyata ekonominya sedang  menghawatirkan, siapa sangka demikian, terpuruk karena harga minyak yang terus turun atau karena ada faktor lain.
Uni Emerat Arab negara yang sedang gencar membangun negaranya, tidak hanya mengandalkan dari hasil minyak tapi menggenjot sektor pariwisata, dan sangat terkenal akan syorga para wisatawan, terlepas dari nuansa sekuler ataupun julukan lain.
Nah, kita petik hikmahnya,  bisa jadi para jamaahi indonesia yang sudah berhaji akan menunda bahkan tidak akan akan melaksanakan haji kedua dan seterusnya sehingga memberi kesempatan calon jamaah haji yang masih menunggu antrian hingga 15 tahun bahkan lebih, tapi bagi mereka yang meyakini haji adalah merupakan ibadah ritual yang membanggakan berapapun biayanya tidak ada masalah, kalau demikian maka kita telah memecahkan masalah negara Suadi Arabiah....
Bagi yang umroh pertama kali untuk yang hanya 10 hari sampai 15 hari maka akan kena kontribusi visa menjadi maksimal 1 juta, harga seperti itu tidak menjadi masalah jika memang demi menyelamatkan Negara Saudi Arabiah...semoga tidak dengan niat lain, atau negara tidak salah urus sehingga tidak merugikan umat islam yang ingin menunaikan rukun islam ke 5 tersebut....semoga!!!

Komentar

Postingan Populer