Janda Baik di Malaysia

Kualalumpur : Jika kita berkunjung ke negeri Jiran Malaysia maka ada nama yang tidak asing ditelinga kita yaitu Janda Baik, kalau kita mendengar kata itu sekilas muncul dibenak kita seorang janda yang baik jika kita datangi akan memberikan sambutan yang baik, atau juga ada yang memberi konotasi negatif, silahkan saja untuk berimprovisasi.
Hal ini yang terjadi pada penulis saat mengadakan lawatan ke Malaysia pada tahun 2016 ini, bersama dengan rombongan dosen Fakultas Teknik Unmuh Ponorogo berjumlah 30 orang, hari pertama tiba oleh penjemput diantarlah ke suatu lokasi bernama Janda Baik, waktu sudah menunjukkan waktu pukul 21.00 waktu setempat, jalan berkelok kiri dan kanan tanpak gelap, sekali berkelok dua kali  berkelok belum juga sampai, setelah beberapa kelok berikutnya akhirnya kami tiba dilokasi yang dituju.
Setelah tiba, apa yang terjadi bayangan semula kami akan mendapatkan asrama yang bisa digunakan oleh para pelancong untuk bermalam ternyata yang kami dapati sebuah rumah yang dikelilingi oleh hutan belantara yang masih perawan, ada rumah induk satu bangunan dan selebihnya berupa bangunan mirip gardu jaga atau gazibo, dengan sangat terperanjat dan berbagai perasaan terutama ibu-ibu yang terbiasa  dan harus ada ruang privat.
Tapi apa mau dikata, tidak ada pilihan lain harus menerima apa adanya, karena bayangan semula tempat itu merupakan suatu lokasi asrama dekat kota Kualalumpur, jika saja ingin melihat kota tidak terlalu jauh, maklum yang berangkat kali ini adalah baru pertama kali menginjakkan kaki di negeri orang.
Setelah bangun pagi,  shalat subuh si panjaga rumah telah membuatkan kami teh manis, milo dan aneka roti tawar beserta sale nanas, kami semua menyantapnya dengan lahapnya, ternyata sinpenjaga berasal Lamongan yang satu daerah dengan ustadz Munir yang ikut dalam rombongan tersebut, sedangkan pemilik rumah pensiunan dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Malaysia, pendek kata si penjaga dan pemilik rumah memang baik sekali, saat kami berpamitan tidak harus membayar sepeserpun, sebagai ucapan terima kasih kami memberi cendra mata berupa kain batik lesoeng khas Ponorogo.
Jadi,  Kampung Janda Baik terletak di Bentong, Wilayah Pahang yang letaknya kurang lebih 40 km dari Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Dapat ditempuh 45 menit hingga 1 jam dengan kendaraan pribadi melalui daerah Gombak. Kampung Janda Baik merupakan pedesaan yang semula dihuni oleh penduduk asli Melayu.
Hal yang menarik perhatian saya, mengapa kampung tersebut dinamai Janda Baik ?. Saya pun berselancar menyusuri informasi latar belakang penamaan kampung ini da menurut cerita si penjaga rumah, bahwa pada zaman dahulu kampung ini adalah desa sederhana yang merupakan jalan lintas yang menghubungkan antara Selangor dan Pahang.
Di sana diceritakan bahwa ketika terjadi perang saudara di Selangor, desa ini seringkali menjadi tempat persinggahan para tentara gerilya yang pulang dari peperangan. Tidak jarang mereka beristirahat di desa itu sambil merawat luka-lukanya sepulang dari peperangan. Melihat gerombolan yang terluka, seorang perempuan janda yang penduduk asli desa itu menawarkan jasa baiknya untuk membantu merawat luka-lukanya. Janda yang murah hati -- janda yang baik – sebagaimana kesan para gerilyawan itu. Sebagai tanda penghormatan dan bentuk balas jasa mereka, pimpinan tentara gerilyawan menyarankan anak buahnya menyebut desa itu dengan julukan perempuan yang menolongnya, -- Janda Baik.
Demikianlah hakekat Janda Baik, jika ingin berkunjung ke Janda Baik anda akan menikmati pemandangan nan indah dan sejukn hutan belantara yang asri kalau kita arah lebih tinggi lagi ada lokasi yang sangat terkenal dengan nama Genting Highland pusat wisata paling populer di Malaysia....semoga!!!
Ponorlogo, 19 Februari 2016

Komentar

Postingan Populer