SDM dan Pasar Kerja

Oleh : DR. Aliyadi

Produk laku dipasar tapi kita kesulitan mencari SDM untuk kita sendiri, alumni yang berkerja dan direkrut oleh pasar kerja ternyata tidak kalah bersaing dengan alumni perguruan tinggi lain negeri sekalipun, tapi kita malah merekrut tenaga yang belum jelas juntrung kualitas dan loyalitas kerjanya. Dalam merekrut hanya mengandalkan test lisan dan rekam jejak semata, tapi tidak menggunakan referensi kerja dari para rekan kerja, dosen pembimbing bila perlu, agar kita mendapatkan SDM yang memenuhi kualifikasi yang kita harapkan.
Kualitas bisa yang diharapkan berdampak pada kinerja dan inovasi terutama segera beradaptasi dengan atmosfir baru dilingkungan yang berubah dengan cepat, kita tidak mungkin hanya mengandalkan sejarah semata, para pelaku yang masih mengandalkan jejak senioritas atau karena kader tidak bisa dipertahan terlalu lama kalau kita tidak ingin ditinggal di landasan, senioritas masih diperlukan jika mampu merubah sudut pandang. Jepang yang menganut pola senioritas maka lambat atau cepat mulai tergerus oleh perubahan, berapa banyak perusahaan raksasa Jepang mulai kalangkabut karena kalah bersaing dengan produk dari negara tetangga Korea Selatan dan China. Korea menerapkan pola yang berbeda, pengambil keputusan diserahkan pada yang muda yang memang cakap untuk itu, mereka berlari mengejar ketertinggalan, tidak takut bersaing dengan produk yang sudah ada di pasar, misalnya mobil mereka membuat merk sendiri, KIA, Hyundai, bidang elekronik merk mereka terkenal Samsung, LG dan lain – lain, itu semua berkat SDM mereka yang loyalitas dan mempunyai ketekunan, kedisiplinan serta keberanian ala akar ginseng.
Lalu kita bagaimana? Selalu mengharapkan orang lain berubah tapi kita diam saja, tidak melakukan apa-apa, bahkan serorang pemimpin yang telah berbuat selalu dicari salahnya, ekspektasi tinggi dan membanding-bandingkan tapi kita tidak berbuat apa-apa, jangankan untuk orang lain, untuk dirinya sendiri kadang masih bingung mau berbuat apa dan memulai darimana. Kerja keras dan berbuat nyata dari hal kecil, minimal untuk menyelamatkan diri masing-masing, setelah itu jika mampu bisa menyelamatkan orang lain....semoga!!!!