Menuntut Ilmu Tidak Harus Mahal


Serius Belajar
Ilmu: Terkadang kita salah mengartikan menuntut ilmu, kalau menuntut ya selalu meminta, dan kalau meminta tentu sekarang sudah tidak zamanya, makanya mahal karena tidak ada yang gratis, semua  gerak nampaknya butuh biaya karena itu mengikuti hukum alam modern.
Lain halnya kalau menuntut diganti dengan berbagi, maka maknanya pasti berbeda, kadang kata mempengaruhi makna yang berpengaruh pada sikap, coba alam bawa sadar di beri input bahwa di tempat gelap ada setan, maka kita akan larut bahwa bayangan yang muncul mahluk yang menyeramkan, menakutkan, sampai-sampai mahluk itu akan menerkam kita, tidak percaya silahkan mencoba.....
Sedangkan menuntut ilmu disini bermakna menambah dan mengembangkan ilmu dengan berbagi, alam sekitar kita tempat belajar, bukankah Wright bersaudara menemukan pesawat terbang pertama hanya dengan melihat fenomena alam dengan dibarengi keinginan untuk menciptakan transportasi udara yang seperti kita nikmati saat ini. Alkisah, seorang pemuda merantau dari luar Jawa ke Jawa dengan modal nekat untuk menuntut ilmu, dia rela menjadi pencuci piring disebuah warung dengan tanpa dibayar, hanya nunut makan, tempat tinggal, selepas bekerja sekolah karena sekolahnya masuk sore, tapi pada akhirnya berhasil dan bahkan sampai ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, bahkan bisa berkeliling dunia, itulah penulis.
Kalau mau ada seribu jalan, tidak mau seribu alasan, itu pepatah sumatera yang penulis pegang teguh...semoga!!!! Hasan Azhari

Komentar

Postingan Populer