Untung Ada Negeri China

Oleh : Dr. Ir. Aliyadi. MM. M. Kom

Belajarlah sampai ke Negeri China, Siapa yang tidak tahu China atau Tiongkok, Negara Asia ini sekarang menjelma menjadi raksasa dunia dengan berbagai kemajuan di segala bidang, dari ekonomi, budaya, peradaban, olah raga sampai kepada ilmu pengetahuan dan teknologi.

China, dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, yakni 1,3 milyar jiwa lebih (2012), telah menempatkan diri sebagai bangsa yang diperhitungkan di pentas ekonomi dunia. China mampu bertahan adalah karena penduduknya mampu membangun suatu peradaban yang praktis sehingga tidak mudah hancur. Peradaban ini tidaklah selalu memiliki struktur yang ketat.

Orang China, disamping bukan termasuk orang yang mudah berubah, merupakan orang yang mampu menyesuaikan ketika tiba saatnya berubah. Pada dasarnya, orang China adalah orang yang praktis. Mereka tak terlalu terikat pada adat istiadat, atau tradisi, atau bahkan agama, hanya karena memang demikian. Tatkala mereka melihat bahwa ada sesuatu yang tak beres, mereka segera berubah, seperti halnya orang mengendarai sepeda.

Kemajuan teknologi ini telah merubah struktur pusat ilmu dan pengetahuan secara dramatis, teknologi yang selama ini didominasi  negara maju, seperti Amerika dan Eropa beralih ke Jepang terus bergeser ke Korea dan sementara ini masih mandek di China, mungkin suatu saat akan bergeser ke Vietnam.

Mengapa saya katakan untung ada negeri China, kalau tidak ada negeri China  tersebut, maka teknologi akan bercokol dikuasai oleh negara super power dibidang teknologi Eropa, Amerika mungkin Jepang. Mereka membuat suatu produk teknologi canggih tapi luaran dipasar sangat high class dan sangat sulit dijangakau oleh negara berkembang seperti indonesia, apalagi alih teknologi, saya menyebutnya kapitalisasi ilmu dan teknologi, kita hanya akan selalu berdecak kagum tapi tak mampu menikmati karena harga sangat mahal.

Kehadiran China sebagai negara di Asia yang dianggap teknologi terbelakang, kini menjadikan super kerdilnya teknologi ciptaan para kapitalis ilmu. Bayangkan harga Drone pesawat tanpa awak pertama kali keluar harganya bisa 15 jutaan, tapi setelah masuk ke China sebulan kemudian harganya cukup 2.5 juta saja,  bahkan ada yang harganya hanya 500 ribuan, dan itupun sudah ada kecanggihan teknologi yang diselipkan. Coba kita perhatikan produk-produk teknologi China yang lain, selalu ada tulisan CE artinya China Electric.

Bukan saya memfanatikkan China, akan tetapi itulah kenyataannya, lalu bangsa kita siapa yang akan memulai? belajar ke Negeri China atau kita mencaci maki dan mencela-cela China, faktanya kita sudah kebanjiran barang produk dari China. Ayo kita bersemedi sejenak mengapa China bisa seperti itu, kok kita tidak bisa. Pepatah mengatakan "tidak semua orang bisa, tapi kalau orang lain bisa mengapa kita tidak bisa"....semoga!!!