Hukum Teknologi Digital Lebih Kejam

Oleh : Dr. Ir. Aliyadi, MM. M. Kom

Dizaman era digital saat ini, manusia lebih patuh dan cenderung hanya bisa pasrah dengan keputusan yang diambil saat salah memahami bahasa tulisan, karena kita dituntut cermat teliti dan benar-benar mengikuti aturan main teknologi digital. Memang disatu sisi sangat memudahkan manusia, tapi transaksi elektronik punya aturan main yang sangat tegas alias tanpa kompromi, hal ini bisa kita lihat dengan transaksi apapun, termasuk yang berakibat kerugian materi, misal kita sah memasukkan hari, jam, tanggal, bulan dan tahun, atau salah memasukan nomor tujuan transfer dan nilai nominal uang yang kita tuliskan. Jika kita meng "klik"  salah bisa fatal akibatnya, hanya menikmati kenikmatan akibat kelalaian.

Contoh saat kita membooking tiket pesawat pada suatu aplikasi, ini sudah  pernah terjadi pada penulis, kesalahan kurang teliti dalam memasukkan tanggal, bulan dan tahun, saat tiba di bandara tiket yang kita pesan tidak muncul didata base maskapai yang kita pesan, setelah ditelusuri ternyata tanggal yang dipesan salah, lalu apa yang harus kita lakukan, ya terpaksa beli tiket lagi dengan harga "go show" tentu harga sangat mahal dan ya jika tempat duduk masih tersedia, alternatif kedua menunda perjalanan.

Jadi kesalahan sedikit saja bisa mengakibatkan kerugian fatal, waktu, kesempatan dan juga bisa financial, mungkin ini bisa terjadi pada transaksi yang lain.

Itulah kehidupan nyata dunia teknologi digital, kejam dan tak mengenal kompromi. Ini pelajaran berharga bagi negara yang selama ini menganut hukum kompromi, selalu saja meremehkan  hal kecil, tapi akibatnya bisa fatal.

Perilaku lain, misal berkendara, dinegara maju nyawa sangat dihargai, walaupun takdir bisa saja terjadi kapan saja, tapi prinsip kehati-hatian tetap diserahkan pada manusia sebagai pelakunya...semoga!!!!