Teknologi Makin Canggih Manusia Semakin Kerdil
Kemajuan teknologi telah merubah image tentang fenomena alam keilmuan, yang selama ini ilmu secara teoritik hanya dipunyai oleh kaum cerdik pandai, baik kaum terpelajar, para geneius, bangsawan serta adiluhung lainnya.
Guru atau Ustadz dan Kyai aadalah orang yang paling banyak tau sesuatu yang masyarakat awam belum tau, sehingga orang untuk mrncari tau harus belajar dan nyantri bertahun-tahun hingga mampu membaca fenomena kehidupan serta mampu memecahkanaya.
Zaman dahulu mrnghapal adalah cara jitu dalam mencerdaskan diri, banyak banyak penghafal apapun yang memang diluar kepala mereka tau persis setiap kejadian, karena memang belum tersedia media untuk mencatat apalagi merekam semua kejadian real time, maka profesi penghafal sangatlah dibutuhkan
Kini zaman sudah berubah, ilmu sudah tersistemik sekuler, sumber ilmu ada pada genarasi G dan generasi Y, siapa yang tidak bisa memasuki generasi itu ya sudah tamat, atau kembali ke alam premitif. Bayangkan generasi G mampu menjawab semua ilmu tulisan yang kita perlukan, dalam bahasa tulisan dengan huruf sesuai dengan latar belakang bahasa umum mereka, dalam bahasa ingris, arab, turki, bahkan huruf kanji sekalipun.
Begitu pula dengan generasi Y, semua bisa mdlihat langsung animasi yang muncul, gambar, bentuk dan cara kerja bahkan ada yang narasi para pembawa pesan dengan jelas.
Siapa geberasi G dan Y, tidak lain dia adalah Google dan Youtube, dua alat pencari ini sangat populer bagi para peselancar dunia maya, walaupun ada pencari yang lain.
Apakah kita mampu membacanya, tidak sesulit yang kita bayangkan, cukup bisa membaca abjab aksaara yang melatarnelakangi kita, huruf latin atau non latin, terus berkembang ke tingkat pemahaman bahasa tulisan.
Teknologi selalu diciptakan untuk menyederhankan akftivitas manusia, walaupun terkadang kehadiran teknologi berdampak positif maupun negatif, tinggal kita bagaimana memaknainya dengana bijak, bersykurlah kita jika kita bisa menyaksikan dunia hari ini masih bersinar terang oleh matahari, teknologi adalah bumbu penyedap kehidupan.
Tuhan terima masih atas nikmatmu yang luar biasa ...amin!!@
Komentar
Posting Komentar