Kunjungan Ke Iran bagian pertama

IRAN, Adalah negara persia yang berbahasa persia juga, mereka tidak mau menggunakan bahasa arab karena memang bahasa asli mereka adalah persia.
Kunjungan ke Iran ini merupakan dampak dari tarip promonya airasia, tarip promo dari Kualalumpur Tehran pulang pergi hanya dua juta rupiah ditambah Joyja Kualalumpur satu juta pulan dan pergi. Jadi tidak punya agenda khusus sama seperti kunjungan ke Jepang, Korea Selatan, Vietnam dan China tidak lain melancong dengan tarip murah, bahasa kerennya packpakeran.
Ke Iran agak nekat memang, hanya berbekal paspor, tidak mempunya Visa kunjungan, hanya baca diinternet kalau ke Iran paspor Indonesia bisa menggunakan VOA (visa on arrivel), hanya bekal itu, saya tidak sendiri bersama Dr. Ahmad Munir.
Pada hari dan tanggal dalam tiket, dari bandara Adisucipyo Yogyakarta menuju Kualalumpur perjalanan aman, berikutnya perjalanan ke Tehran Iran, saat diatas pesawat bertemu orang Indonesia juga memanfaatkan fasilitas tiket promo, saat saya tanya visa dia bilang sudah punya dari kedutaan Iran di Jakarta, pikiran mulau galau, jangan-jangan sampai di Iran ditolak.

Setelah mendarat kami berjalan menuju imigrasi, saat melintas ada tulisan asuransi, dengan percaya diri antri, kemudian menyerahkan paspor, dilayani dan langsung disuruh membayar enam puluh dollar AS, asuransi syarat wajib masuk ke Iran, kemudian menuju loket Visa, diberi belanko diisi dan diberi secarik kertas untuk membayar visa sebesar 110 $US, kembali lagi ke loket visa untuk ditempel visa kunjungan ke Ira, berikutnya menuju imigrasi untuk minta pengesahan masuk Iran, proses imigrasi beres....bersambung..