Mengapa Orang Membenci Kita

Ir. Aliyadi, MM, M.Kom*

     
GAMBARAN PEMBENCI
Seiring dengan berjalannya waktu, kadang kita akan mendapati orang yang tidak senang dengan kita, entah apapun alasannya. Di dalam hidup ini, manusia memang tidak selalu sempurna, pastilah ada orang yang menyukai atau bahkan mencintai kita, ada juga orang yang membenci kita. Kita tidak akan bisa menghindar dari orang-orang yang membenci kita. Itu karena ketidaksempurnaan kita yang membuat kita tidak bisa membuat semua orang lain senang. Dalam banyak hal kita kadang sulit untuk membedakan antara kritik atau menghujat yang jelas ada kalimat demikian, baik yang disampaikan langsung kepada kita maupun melalui orang lain.
Benci itu bisa dikarenakan oleh banyak hal. Ada yang karena Anda telah membuatnya kecewa, ada yang cemburu dengan Anda, ada yang merasa tidak diperhatikan nasehatnya, dan lain sebagainya. Walaupun begitu, kita tidak boleh langsung menjauhi orang yang membenci kita tersebut. Kita bisa mencari tahu apa penyebab orang tersebut membenci kita, kemudian kita usahakan untuk mencari solusiny. Kadang kita hasus berpikir realistis, tidak mungkin kita akan menyenangkan semua orang, terutama yang menyangkut hal dengan kepentingan, kesuksesan bahkan masalah rejeki, unsur tidak senang, jangankan orang lain bila sedang tidak sepaham anak dan istripun kadang melontarkan kata tudak senang.
Namun, haters gonna be hate. Pembenci akan selalu membenci walaupun kita berupaya untuk menenangkannya. Jika dia tetap saja begitu, biarkanlah mereka tenggelam dalam rasa kebenciannya. Malahan, waktu kita akan terbuang sia-sia untuk memikirkan para pembenci itu dan mereka malah menjadi senang karena berhasil merendahkan kita dan membuat kita lemah.
Orang membenci kita pada umumnya karena iri kepada kita, kadangkala orang sedang membenci kita pasti sedang tidak bahagia, jika mereka sedang bahagia tentu mereka akan melukakn yang terbaik bagi orang lain. Mereka selalu mencari cara untuk menjatuhkan Anda namun tidak berhasil. Sama seperti orang yang membenci para pelaku bisnis akan selalu melihat semua itu lwan yang harus dimusnahkan. Saya melihat kebencian mereka di beberapa kelompok perkumpulan atau organisasi baik itu keagamaan sekalipun, mereke  terlihat sangat iri dengan seserong yang suskses dalam segela hal, namun mereka tidak kesampaian mengikuti gerak seseorang yang terkadang memang lebih sukses.  Kemudian mereka menjelek-jelekan personal tersebut dengan cara yang sangat memalukan sekalipun.
Jika banyak orang yang menyukai Anda, maka Anda layak menjadi seorang pemimpin. Jika banyak juga orang yang membenci Anda, maka Anda layak menjadi seorang pemimpin besar. Lihatlah seorang pemimpin presiden AS, mereka disukai sekaligus dibenci. Jadi, ada orang yang membenci kita bukan berarti kita adalah orang yang rendahan. Bisa jadi kita termasuk orang besar jika kita bisa menghadapi para pembenci itu.
Orang pembenci pasti ada maksudnya kan? Nah, kita bisa menggunakan maksud tersebut untuk introspeksi diri supaya tidak muncul lebih banyak lagi orang yang membenci kita. Dengan begitu, kita bisa berterimakasih kepada pembenci itu karena dia berhasil membuat diri kita menjadi lebih baik.
Bahkan saya selalu menggunakan kata bijak " pahit jangan langsung ditelan, manis jangan langsung ditelan, sebab pahit adakalanya mengandung obat, dan manispun ada kalanya mengandung racun".....semoga!!!!

Komentar

Postingan Populer