Manila Philipina

Saya mengunjungi Manila Philipina negara mndiang F. Marcos, sekarang persidennya Rodrigo Duterte terkenal dengan tegasnya memberantas narkoba.

Sejak lama ada angan kr negara itu, tapi momennya belum pernah ada, kali ini ada teman yang mengajak dan budget jug pas.

Sesampai di Manila terasa hanya ke Jakarta, tidak ada yang membuat hati penasaran, keluar dari imirgrasi jam 05.00 pagi, pemeriksaan lancar, hanya ditanya berapa hari di Manila, tentu jawaban hanya 2 hari, setelah itu selesai.

Naik taksi ke hotel yang dituju, kalau menggunakan argometer taxi konven agak mahal 589 Php, atau sekitar Rp. 206.000 jika 1 php = Rp. 350. Kalau order grab hanya 199 Php  atau sekitar Rp. 69.900.

Sesampainya di hotel waktu masih menunjukkan pukul 05.50 pagi, setelah sampai dihotel check in baru boleh jam 14.00 waktu Manila.

Untuk mengisi waktu kami mencari tempat shalat subuh, jalan kaki mencari mushalah...tapi ampun saya tidak merekomendasikan ke Manil apalahi istriku dan keluarga. Kumuh banyak orang gelandangan tidur pingir jalan dan aroma tidak sedap saluran air yang tidak lancar.

Akhirnya kami menemukan masjid yang cukup besar, komplek Golden Mosque and Cultural Center Manila, lumayan areanya luas, masjidnya telihat agak kusam kurang perawatan.

Bersambung