Manila Philipan

Pada hari berikutnya, karena terbatasnya waktu, saya mengumjungi Rizal Park Manila, wah ternyata lebih kurang sama, kurang dari sisi perawatan, sehingga taman ditengah kota Manila nampak gersang.

Taman Rizal

Jalan-jalan ke luar negeri memang terasa menyenangkan, banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Jika Anda mampir ke Filipina sempatkanlah berkunjung ke salah satu tempat wisata terkenal dengan julukan The Pearl of The Orient Seas ini yakni Rizal Park. Seperti di Indonesia yaitu Taman Monas, Manila juga memiliki taman yang berada di Ibukota Filipina yaitu Manila.

Taman yang memiliki luas 58 hektar ini menjadi salah satu tempat besejarah di Manila. Filipina merupakan bekas penjajahan Spanyol dan di taman inilah ada 1 pahlawan nasional yang dieksekusi hukuman mati pada tahun 1896 yaitu Dr. Jose Rizal. Atas kematian Jose Rizal maka dibuatlah taman untuk mengenang jasanya dalam melakukan revolusi melawan penjajah Spanyol.

Rizal Park menjadi lokasi untuk nongkrong bagi warga Manila dan selain itu juga dijadikan sebagai destinasi wisata bagi para turis. Tidak hanya kalangan orang tua saja namun anak-anak dan orang dewasa juga bisa menikmati keindahan taman ini. Tempat wisata ini juga menyediakan wahana rekreasi yaitu Open Air Auditorium, Manila Ocean Park, Children’s Playground, Manila Planetarium, dan Concert at the Park.calessa.

Berikutnya berkunjung ke Intamoros.

Intramuros adalah distrik tertua dan inti dari sejarah Manila. Kota ini merupakan bagian dari pusat pemerintahan Spanyol selama masa kolonial Spanyol di Filipina. Intramuros terletak sekitar 1 km dari Rizal Park. Distrik ini terdari dari 2 bagian yaitu tembok dalam Manila disebut Intramuros, yang dalam bahasa Latin berarti “di dalam dinding”, distrik luar dinding disebut sebagai Extramuros dari Manila, yang berarti “di luar tembok”.

Benteng tersebut didirikan oleh Spanyol pada abad ke 16 untung melindungi bagian dalam kota dari serangan pihak musuh. Kota berdinding seluas 0,16 km persegi ini dibangun di sepanjang teluk Manila. Tetapi karena modernisasi dan reklamasi yang massif dari kota Manila menyebabkan kota ini bergeser menjauh dari sisi teluk Manila. Dengan semua keunikannya tersebut, maka sayapun sangat penasaran untuk melihatnya secara langsung.

Disini kami memdapatakan petaka bagi tidak terlalu bisa bahasa ingris dan kurang hati hati, ditawari naik becak sepeda, pengemudinya bernama Coy, menawari naik becak sepeda dengan ongkos 350 php per 30 menit, sangat jelas tawaranya, hanya saja yang naik agak pekok dikira dekat, ternyata hampir 2 jam, berarti 4 kali 30 menit ssma dengan 350 x 4 = 1400 php, ampun ternyata kenak dech...persis seperti naik brcak di Yogya 10.000 dengan tujuan toko batik, kalau bukan toko batik bisa berubah taripnya menjadi 30 ribu.

Bersambung....