GARUDA INDONESIA PESAN AIRBUS

ANTARA/Yudhi Mahatma/ip

JAKARTA--MICOM: Garuda Indonesia telah memfinalisasi pemesanan dengan Airbus untuk pembelian 25 pesawat A320 Family.

Ini memantapkan Nota Kesepahaman (MOU) yang telah diumumkan pada Pameran Dirgantara Paris, bulan Juni 2011. Pemesanan ini menjadikan Garuda Indonesia sebagai maskapai pelanggan A320 Family baru, dan mencakup 15 pesawat A320 standar dan 10 pesawat A320neo.

Semua pesawat yang dipesan ini akan dioperasikan oleh Citilink, maskapai berbiaya rendah milik Garuda Indonesia. Selanjutnya, Garuda akan mengumumkan pilihan mesin untuk pesawat ini dalam waktu dekat.

"Pemesanan ini akan memastikan bahwa Citilink siap untuk mewujudkan seluruh potensinya," kata Presiden & CEO Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

"Kami percaya pesawat yang modern dan ramah lingkungan ini akan membantu kami memenangkan pangsa pasar yang penting di pasar penerbangan berbiaya rendah di Indonesia, yang saat ini tengah tumbuh secara pesat. Pesawat ini juga akan memberikan penumpang kami penerbangan berkualitas tinggi." ujarnya.

"Kami menyambut gembira Garuda Indonesia sebagai pelanggan baru rangkaian A320 Family. Citilink akan memperoleh manfaat karena A320 Family memiliki kualitas yang disukai penumpang, biaya operasional rendah dan terbukti dapat diandalkan. Karakteristik ini juga menjadikan rangkaian A320 Family memimpin pasar pesawat lorong tunggal. Airbus siap memberikan dukungan penuh bagi Garuda Indonesia saat memperkenalkan armada barunya." kata Chief Operating Officer Customers Airbus John Leahy.

Rangkaian pesawat A320 Family (A318, A319, A320 and A321) telah diakui sebagai patokan kualitas pesawat lorong tunggal. Hampir 7.700 pesawat A320 Family telah dipesan dan lebih dari 4,700 pesawat telah diantarkan ke lebih dari 330 maskapai dan operator penerbangan di seluruh dunia.

Pesawat A320neo akan memiliki rangka (airframe) yang lebih dari 95% sama (airframe commonality) dengan model yang ada saat ini. Ini memudahkan A320neo menjadi bagian dari armada A320 Family yang sudah ada.

Berkat mesin terbaru dan perangkat ujung sayap bernama sharklet, pesawat A320neo akan menghemat bahan bakar sebanyak 15% serta meningkatkan kapasitas muatan dan jarak tempuh.

Penghematan bahan bakar ini akan merepresentasikan penurunan konsumsi CO2 sebanyak 3.600 ton per pesawat per tahun. Di samping itu, pesawat A320neo akan mengurangi emisi NOx sebanyak dua digit dan mengurangi kebisingan mesin.

Sebelumnya pada pelucuran business plan baru armada Citilink, pihak Garuda berencana mendatangkan 25 pesawat baru jenis Airbus A320s yang akan dimulai pada tahun 2014 dengan jaminan pendatangan pesawat (security deposit) US$750 ribu per pesawat. (*/OL-3)