Menjadi Driver Taksi Online Memgapa Tidak?

Taksi online sudah merambah sampai ke Ibu Kota Kabupaten tidak terkecuali Kabupaten Ponorogo, kehadiran taksi online sangat ditunggu oleh masyarakat luas, sebab selama transportasi publik tidak tersedia secara memadai maka taksi online merupakan salah satu solusi dan jawabannya.

Kabupaten Ponorogo merupakan kota kecil yang berbatasan denga Madiun, Trenggalek, Wonogiri dan Magetan.  Kabupaten Ponorogo dengan luas wilayah 1.371,78 km2 memiliki 21 kecamatan yang terbagi kedalam 26 desa dan 281 kelurahan, jumlah penduduk Kabupaten Ponorogo adalah 1.130.648 jiwa. (Ponorogo dalam amgka Bappeda).

Taksi online yang hadir di Ponorogo saat ini adalah GRAB. Grab (sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi) adalah sebuah perusahaan asal Singapura yang melayani aplikasi penyedia transportasi dan tersedia di enam negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Filipina.

Grab memiliki visi untuk merevolusi industri pertaksian di Asia Tenggara, sehingga dapat memberikan keamanan serta kenyamanan bagi pengguna kendaraan seantero Asia Tenggara. Hingga bulan Maret 2015, jumlah pengguna Grab mencapai 3,8 juta pengguna. Grab tersedia untuk sistem operasi Android, iOS, dan BlackBerry. (Wilipedia)

Di Indonesia, layanan GrabCar dan GrabBike dihadirkan oleh mitra lokal resmi dari GrabTaxi Holding Singapura. GrabCar dan GrabBike merupakan mitra teknologi untuk perusahaan transportasi resmi, dan tidak memiliki kendaraan atau armada apa pun, dan bukan merupakan operator layanan transportasi konvensional.

Dengan  semakin maraknya perkembangan transportasi berbasis aplikasi  tersebut menjadi satu peluang tersendiri. Bukan hanya untuk pengguna saja, tapi peluang kerja dengan menjadi driver ojek online adalah sisi lain yang menarik dan berdampak terbukanya lapangan kerja baru.