Cara anak menjadi pendengar
6 Cara Agar Anak Jadi Pendengar Yang Baik
Vera Farah Bararah - wolipop
Dok. Thinkstock
Dengan menjadi pendengar yang baik, akan membantu anak belajar lebih efektif lagi, memperhatikan tanda-tanda yang bisa membahayakan, bisa membina hubungan yang baik dengan guru dan menambah teman. Terdapat banyak strategi sederhana yang bisa dilakukan secara konsisten untuk mengajarkan anak memiliki kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, seperti dikutip dari Babycenter.
1. Dapatkan perhatiannya
Usahakan orang tua berjongkok dan biarkan anak berdiri agar posisi sejajar, sehingga orang tua bisa melihat mata anak dan mendapatkan perhatiannya. Anak akan mendengarkan lebih baik lagi jika orang tua duduk disampingnya saat sarapan dan membicarakan hal yang ingin disampaikan ke anak.
2. Jelas dan langsung pada inti
Pesan yang ingin disampaikan orang tua ke anaknya harus jelas, sederhana dan tidak otoriter. Anak akan merasa bosan jika orang tua selalu membahas hal yang sama berulang-ulang dan terlalu panjang, sehingga anak tidak menangkap maksud dari omongan orang tua.
Misalnya jika udara di luar sangat dingin cukup katakan "Saatnya menggunakan jaket, sayang", hal ini akan lebih efektif daripada menjelaskan "Udara di luar sangat dingin nanti bisa sakit, jadi ibu ingin kamu menggunakan jaket jika bepergian".
3. Lebih menekankan kata-kata
Pesan akan lebih tertangkap oleh anak jika lebih menekankan kata-kata yang digunakan, khususnya untuk menarik perhatian sang anak. Cara ini bisa ditambahkan dengan isyarat gerakan, isyarat visual dan bisa juga dengan mempraktikkannya langsung di depan sang anak.
4. Berikan peringatan
Berikan anak beberapa peringatan tentang apa yang harus dilakukannya, khususnya saat anak bermain dengan mainan atau temannya. Tapi bukan dengan cara membentak atau menggunakan suara yang keras.
5. Memberikan contoh
Anak akan menjadi pendengar yang baik jika dirinya melihat apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Jika anak sering melihat orang tua melakukannya, maka ketika sang anak diberi tahu oleh orang tua mengenai hal tersebut anak akan mendengarkannya. Lihatlah sang anak jika sedang berbicara dengannya dan meresponsnya secara sopan, biarkan anak berbicara hingga selesai dan jangan pernah berjalan atau berbalik badan saat sang anak sedang berbicara.
6. Motivasilah sang anak
Beberapa anak akan memberikan respons yang baik, jika orang tua melakukannya dengan sedikit hal yang menyenangkan (humor). Misalnya bisa dengan suara yang lucu atau melalui lagu yang kata-katanya diganti dengan pesan yang ingin disampaikan.
Dengan menggunakan cara yang menyenangkan dan penuh kasih sayang saat berbicara akan membuat anak mendengarkan kata-kata orang tuanya. Karena anak akan merasa bahwa orang tua mencintainya dan menganggapnya seseorang yang spesial, sehingga anak akan termotivasi melakukan yang terbaik untuk orang tuanya.
jd pengen punya anak
BalasHapussetuju pak.karna harus dididik dari kecil agar anak itu bisa mempunyai kepribadian yang baik.
BalasHapus1a
wah cara yg baik n mendidik. . .
BalasHapusakan saya terapkan sama anak saya nanti. . .
ananta putut wijaya
10531018
1B / T.Informatika
anak-anak TI PROSUS juga pendengar yang baik, begitukan Bapak?,,, walo kadang bandel,,hhe.... :D
BalasHapusRiza Fahruddin
10530950
TI PROSUS
nak kn bprilaku baek klw ortu mngcih sdkt bnyk prhtian cz nak it mcih btuh prhtian yg bsar pa lg dr ortu....
BalasHapuspa lg klw nak qt lg dlm mslah qt sbg ortu hruz bsa mnmpati diri qt cyp tw nak btuh tmn crhat n ortu bsa jd tmn yg bsa d'prcya bgi nak.....
Rini Ratinis
1A
10530753
Ya,sudah seharusnya orangtua juga mengerti akan karakter anak.agar pendidikan ini maju dan terarah.
BalasHapussidiq eko n
Teknik mesin ekstensi
10510667
emang bener seehhh..!!!.,.,tapi biasa'nya oramg tua sering membentak,,bahkan memukul anak'nya.,!.,bagai mana bisa mendengar dengan baik..,paling masuk telinga kiri , keluar telinga kanan...he.,he.,he
BalasHapusemang bener seehhh..!!!.,.,tapi biasa'nya oramg tua sering membentak,,bahkan memukul anak'nya.,!.,bagai mana bisa mendengar dengan baik..,paling masuk telinga kiri , keluar telinga kanan...he.,he.,he
BalasHapusRIZA EKO CAHYONO
10530782
Saya setuju dengan pendapat diatas, tapi ada 1 hal yang perlu ditekankan selain diatas, yaitu : Hindari kebiasaan orang tua mendidik anak dgn bermain fisik (memukul).
BalasHapushal tersebut terlihat sepeleh tapi sangat mempengaruhi psikologis anak.
Achmad Fajarisman
TI/PROGSUS (10531009)
sifat anak smua ada apa siapa yng mendidik,dri mka itu dri kcil kta mendidik baik mka akan menjadi baek dan bgtu kalau sebaliknya....
BalasHapussaya setuju dngan bacaan di atas tdi...
mendidik tidak hrus dengan fisik tpi dri hati ke hati....
MOHAMMAD YUSUB HASIM
10530800
1B
Setuju pak karena mendidikanak itu penting...
BalasHapusMOH ALIF TI 1D 10530899
INDRA MEGAPUTRA
BalasHapus10530903
TI PROSUS
Anak adalah titipan ALLAH SWT yang harus kita jaga dan bina sebaik mungkin, Agar akhlaknya menjadi baik, serta menjadi anak yang soleh dan dapat Menjadi kebanggan orang tua..........
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusyng terpnting kekersn tdk ikut serta ddlamnya...
BalasHapusIngat...!!! dg kekersan tdk akan menyelesaikan msalah nmun justru mnambah msalah...JAGALAH BUAH HATIMU biar bgaimnapun dia adalah drah dging mu sendiri sbgai TITIPAN ILLAHI...
Arry P U
10510636
T.Mesin
saya setuju dengan artikel ini, untuk menjadi anak pendengar yang baik orang tua harusnya lebih bisa tegas dengan intonasi yang biasa tidak berlebihan
BalasHapuszainal arifin
10510642
Mesin ekstensi
belajar jd orng tua
BalasHapus10510647
t mesin